Assalammu Alaikum wr.wb
Pa kabar hari ini semua, kali ini saya akan menulis : Artikel Fungsi Alternator atau Dinamo Ampere , ialah :
Pa kabar hari ini semua, kali ini saya akan menulis : Artikel Fungsi Alternator atau Dinamo Ampere , ialah :
1. Definisi Alternator
Alternator adalah sebuah komponen yang ada
pada setiap mobil,yang terkadang disebut juga sebagai dinamo ampere
yang berfungsi sebagai pembangkit listrik untuk keperluan electrical
sebuah mobil yang arus listrik tersebut akan disimpan pada accu/batrei
yang akan digunakan untuk lampu besar,lampu
senja,sein,statersensor2,meter bensin,klakson,jam,lighter,audio, dll.
2.Cara Kerja Alternator / Dinamo Ampere
Cara Kerjanya Adalah
dengan digerakan atau diputar pully nya secaran konsisten/terus menerus
oleh mesin melalui drive Belt ( biasa di sebut Vanbelt oleh para mekanim
stau sebagian orang ),vanbelt tersebut dikaitkan kepada pully kruck as
dan pully alternator ketika putaran sudah terhubung maka kumparan di
dalam alternator & magnet yang ada pada sisi luarnya akan
menghasilkan arus listrik , kemudian arus listrik tersebut akan
diteruskan ke penyimpanan yaitu Accu.setelah arus disimpan di dalam accu
baru dapat digunakan untuk berbagaimacam keperluan di dalam mobil.
3.Ukuran standart normal Arus yang dihasilkan oleh sebuah alternator untuk sebuah mobil
Sangat penting kita untuk mengetahui berapa standart arus yang normal
yang dihasilkan dari putaran alternator untuk sebuah mobil,Dalam kondisi
standart pada saat mesin stationer dapat diukur berapa besar arus (
strum ) .yang paling baik adalah menggunakan multitester digital,stel
pada posisi 2 digit ( 20A). setelah itu tempelkan jarum,kabel berwarna
merah keposisi ( + ) dan tempelkan jarum berwarna Hitam ke posisi (-)
lalu lihat pada disply/layar monitir berapa angka yang di hasilkan ,
angka yang paling baik adalah : 13,8 Ampere s/d 14.2 Ampere,inilah range
yang standart yang menunjukan Alternator bekerja dengan baik.jika lebih atau kurang maka mengindikasikan ada nyan kerusakan atau ke ausan pada sebuah alternator.
4. Jenis-Jenis Kerusakan Alternator/Dinamo Ampere
a. Low Charge
arus yang dihasilkan alternator di bawah standart terlalu kecil
13,8V adalah angka yang paling standart ,jika sampai diangka 12v
maka suplly arus akan tidak mencukupi karena sebagian dipakai,sebagian
disimpan sehingga akan low charge atau sering disebut Tekor pengisiannya.yang akan mengakibatkan mesin tidak dapat distater,mogok karena pengapian untuk coil tidak ada suplly arus.sehingga mobil akan mogok.Ac mati,klakson kecil suaranya,lampu di dasbord redup semua.
b. Over Charge
Supply Arus yang dihasilkan dari alternator lebih tinggi dari
kebutuhan,yaitu diatas 14,2 volt , yang akan mengakibatkan,air accu mendidih,panas,dan umur accu menjadi lebih
pendek.
5.Perawatan / Perbaikan Alternator.
a. Perbaikan untuk yang Low
Charge adalah dengan mengechek kondisi areng ( Kul ) jika arang tersebut
sudah pendek silakan diganti dengan yg standart atau panjang.
b.Perbaikan untuk Over charge mesti dicheck IC ( aisi nya),
dioda,rectifier nya, jika sdh rusak atau abnormal harus diganti part
tersebut karena tdk bisa diperbaiki, kecuali jika putus solderannya
saja.
Demikian Artikel Fungsi Alternator atau Dinamo Ampere, mudah mudahan
dapat bermanfaat bagi para pemilik mobil agar dapat merawat mobilnya
dengan baik, atau adik2 yang sedang belajar di sekolah kejuruan. untuk
info lebih lanjut atau ada pertanyaan silakan ditulis di kolam samping
kanan sebelah bawah, Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar